Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Hampir 40.000 Ton Biji-bijian Rusak Akibat Serangan Rusia

Hampir 40.000 ton biji-bijian rusak karena serangan Rusia di dekat sungi Danube, Ukraina selatan, Rabu (2/8/2023).

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov menyebut biji-bijian itu semula ditujukan ke sejumlah negara Afrika, China dan Israel. Lantas ia pun menuduh serangan ini berasal dari Rusia dengan drone Iran.

Pelabuhan merupakan fondasi ketahanan pangan global saat ini. Sejak Rusia menarik diri dari kesepakatan ekspor biji-bijian Laut Hitam, mereka terus menyerang sejumlah fasilitas penting untuk pengiriman biji-bijian Ukraina.

Sedangkan kesepakatan ekspor itu memungkinkan sekitar 33 juta ton biji-bijian diberangkatkan dari pelabuhan Ukraina dengan aman. Sehingga akan mengurangi kekhawatiran krisis pangan secara global.

Penulis : Aditya Jaya Iswara

Penulis Naskah: Novyana Nurmita Dewi

Narator : Novyana Nurmita Dewi

Video Editor: Novyana Nurmita Dewi

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Music: Divider Chris Zabriskie

#Rusia #Ukraina #JernihkanHarapan

Artikel terkait :

https://www.kompas.com/global/read/2023/08/03/094900070/serangan-rusia-di-dekat-sungai-danube-ukraina-merusak-hampir-40.000-tonĀ 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau