Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
3 Tokoh Perempuan dan Kekuatannya untuk Elektabilitas Anies Baswedan

Bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, masih tanda tanya. Namun demikian, sejumlah nama terus bermunculan dalam bursa cawapres pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk pemilu presiden (pilpres) mendatang. Sebutlah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), lalu mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Belakangan, beredar pula nama-nama tokoh perempuan di radar cawapres Anies yang sosoknya sudah tak asing di panggung politik. Pertama ada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Politikus PKS Mardani Ali Sera menilai, Khofifah memiliki tiga kekuatan sebagai kandidat cawapres. Yakni berasal dari Jawa Timur, memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama, dan tokoh perempuan.

Kedua ada putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid. Sebagai putri Gus Dur, Yenny dinilai mewarisi pemikiran ayahnya yang menjunjung tinggi pluralisme. Mantan Sekjen PKB itu juga dianggap punya wawasan kebangsaan global dan sosok yang mewakili NU.

Terbaru, sosok mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti juga muncul di bursa cawapres Anies. PKS menganggap, Anies dan Susi punya kecocokan. Anies dinilai sebagai figur yang merepresentasikan perubahan, sementara Susi erat dengan citra nyeleneh dan pemberontak.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Jurnalis Video: FIR, Farida Farhan
Penulis : Fitria Chusna Farisa
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Rizkia Shindy
Produser: Yusuf Reza Permadi

Musik: Future Glider-Brian Bolger

#AniesBaswedan #CawapresAnies #Pilpres2024 #jernihmemilih #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau