Dikudeta Militernya Sendiri, Presiden Niger Panen Dukungan dari Rusia hingga PBB
Kompas
Kompas.com - 28/07/2023, 20:42 WIB
Presiden Niger Mohamed Bazoum masih tertahan di istana kepresidenan pada Kamis (27/7/2023) sore dan belum jelas siapa yang mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
Namun Perancis menyerukan agar Bazoum segera dibebaskan dan kembali ke tatanan konstitusional. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengatakan bahwa tatanan konstitusional di negara itu harus dipulihkan.
Selain Perancis dan Rusia, PBB juga menyerukan agar Presdien Bazoum bisa segera dibebaskan dari penahanan.
Presiden Niger Mohamed Bazoum masih tertahan di istana kepresidenan pada Kamis (27/7/2023) sore dan belum jelas siapa yang mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.
Namun Perancis menyerukan agar Bazoum segera dibebaskan dan kembali ke tatanan konstitusional. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mengatakan bahwa tatanan konstitusional di negara itu harus dipulihkan.
Selain Perancis dan Rusia, PBB juga menyerukan agar Presdien Bazoum bisa segera dibebaskan dari penahanan.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Narator: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Wiyudha Betha Dinaragis
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik:Inception by Aakash Gandhii
#SergeiLavrov #AntonioGuterres #KudetaNiger #JernihkanHarapan
Baca juga:
https://www.kompas.com/global/read/2023/07/28/080254670/kudeta-niger-perancis-dan-rusia-desak-pemulihan-kekuasaan?page=all#page2