Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kasus Mutilasi Kian Marak, Kenapa Pelaku Tega Memutilasi?

Kasus mutilasi acap terjadi di Indonesia selama beberapa waktu terakhir. Terbaru, dilaporkan ada kasus serupa yang terjadi di wilayah Sleman, DI Yogyakarta. Korban berinisial R (20) asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung yang tercatat sebagai mahasiswa di salah satu universitas swasta di Yogyakarta.

Sementara dua pelaku yang berhasil ditangkap oleh polisi berinisial W (29), warga Kajoran, Magelang dan RD (38), asal Jakarta Selatan. Mereka berdua ditangkap saat melarikan diri ke wilayah Bogor, Jawa Tengah.

Lantas, mengapa seseorang melakukan mutilasi?

Kriminolog Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengungkapkan ada dua pilihan setelah seseorang melakukan pembunuhan. Yakni pelaku melarikan diri atau korban dibuang atau dimutilasi. Pelaku yang memilih untuk membuang atau memutilasi korban, disebut ingin menjaga status sosialnya.

Ia juga menyebut pelaku pembunuhan adalah orang yang tidak mau menanggung dampak perbuatannya di hadapan hukum. Selain itu, pelaku mutilasi juga disebut mengalami proses dehumanisasi atau tidak lagi menganggap korban sebagai manusia, melainkan benda mati.

Simak berita selengkapnya dalam video berikut!

Jurnalis Video: Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Agung Setiawan
Produser: Deta Putri Setyanto

Musik: BSC State of Mind - Squadda B

#MutilasiSleman #KasusMutilasi #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau