Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pimpinan KPK Ungkap Pungli di Rutan KPK Capai Puluhan Juta per Bulan

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan hingga saat ini lembaganya masih mengusut dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di rumah tahanan (rutan KPK). 


Ia mengungkapkan, biaya yang dipatok untuk pungli berbeda-beda. Kisarannya dari Rp 2 juta dua hingga puluhan juta per bulan. 


"Sekitar Rp 2 juta hingga puluhan juta per bulannya," ujar Ghufron saat ditemui di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023). 


Wakil Ketua KPK itu menjelaskan, setoran pungli dikirim melalui rekening yang berkaitan dengan oknum pegawai rutan KPK. 


Namun, ada tiga lapis rekening yang digunakan oleh pelaku agar transaksi menjadi tak terlacak. 


Dengan membayar pungli, tahanan bisa mendapatkan sejumlah fasilitas tambahan, bahkan bisa terhindar dari kegiatan di rutan. 


Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut. 


Video Jurnalis: Talitha Yumnaa 

Penulis Naskah: Talitha Yumnaa

Video Editor: Talitha Yumnaa 

Produser: Rakhmat Nur Hakim 


#JernihkanHarapan 

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau