KPK Minta Maaf atas Korupsi yang Terjadi di Internal
Kompas
Kompas.com - 13/07/2023, 21:45 WIB
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengenai sejumlah kontroversi yang terjadi di lembaga antirasuah.
"Saya atas nama pimpinan dan atas nama lembaga menegaskan bahwa KPK minta maaf kepada masyarakat Indonesia bahwa KPK juga kebobolan," kata Ghufron dalam diskusi media di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).
Adapun beberapa persoalan yang ramai diperbincangkan belakangan ini adalah skandal dugaan pungutan liar (pungli), mark up anggaran hingga pencabulan oleh pegawai kepada keluarga tahanan.
Lebih lanjut, Ghufron mengatakan, siapapun pelakunya, baik eksternal yang selama ini menjadi target KPK ataupun pegawai KPK sendiri yang melakukan korupsi akan ditindak tegas.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengenai sejumlah kontroversi yang terjadi di lembaga antirasuah.
"Saya atas nama pimpinan dan atas nama lembaga menegaskan bahwa KPK minta maaf kepada masyarakat Indonesia bahwa KPK juga kebobolan," kata Ghufron dalam diskusi media di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).
Adapun beberapa persoalan yang ramai diperbincangkan belakangan ini adalah skandal dugaan pungutan liar (pungli), mark up anggaran hingga pencabulan oleh pegawai kepada keluarga tahanan.
Lebih lanjut, Ghufron mengatakan, siapapun pelakunya, baik eksternal yang selama ini menjadi target KPK ataupun pegawai KPK sendiri yang melakukan korupsi akan ditindak tegas.
Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut.
Video Jurnalis: Talitha Yumnaa
Penulis Naskah: Talitha Yumnaa
Video Editor: Talitha Yumnaa
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#JernihkanHarapan #KPK #KorupsidiKPK