Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Awalnya untuk Rangkul PKL, Kini Pasar Tanah Abang Blok G Jadi Sarang Preman?

Sudah nyaris satu dekade, Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta Pusat, diresmikan oleh mantan gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada 2 September 2013 silam.

Awalnya, Blok G didirikan untuk merangkul para pedagang kaki lima agar tidak lagi menggelar lapaknya di badan jalan Pasar Tanah Abang.

Kini, kondisi Pasar Tanah Abang Blok G memprihatinkan, terutama di lantai 2 dan 3 yang sudah lama terbengkalai.

Di lantai 1, suasana tampak gelap lantaran pencahayaan yang sangat minim.

Sementara di lantai atas, di antara bilik-bilik los, tempat yang dulunya menjadi lapak pedagang kini hanya tersisa tumpukan sampah dan terlihat semakin kumuh.

Sebagian besar kios di Pasar Tanah Abang Blok G di lantai 2 dan 3 telah tutup akibat pandemi Covid-19 dan pengunjung yang kian surut.

Akan tetapi, kawasan bekas pasar itu malah beralih fungsi menjadi sarang preman dan pelaku kejahatan.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Xena Olivia

Penulis: Xena Olivia, Muhammad Isa Bustomi

Penulis Naskah: Fathira Deiza A

Narator: Fathira Deiza A

Video Editor: Farah Chaerunniza

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Music: Laconia - Adam Griffith

#PasarTananhAbangBlokG #JernihkanHarapan

Baca berita selengkapnya di artikel berikut:

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/07/06043081/riwayat-blok-g-pasar-tanah-abang-awalnya-untuk-rangkul-pkl-kini-diduga

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau