Saksi ahli dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dr Aisyah Anofi menceritakan bagaimana kondisi David saat dibawa ke rumah sakit usai dianiaya Mario.
Hal ini ia ungkapkan dalam lanjutan sidang kasus penganiayaan David dengan terdakwa Mario Dandi Satriyo dan Shane Lukas pada Kamis (6/7/2023).
Aisyah mengatakan saat David tiba di IGD Rumah Sakit Medika Permata Hijau, korban dalam kondisi sakit berat.
Aisyah pun saat itu langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menemukan sejumlah luka lecet, lebam hingga luka robek.
Berdasarkan kondisi saat itu, Aisyah menyebut David berada di angka 10 dalam skala glasgow coma scale (GSC).
Skala GSC orang normal sendiri berada di angka 15.
Kemudian Aisyah melakukan rujukan agar David mendapatkan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan laboratorium, CT scan dan menyarankan David untuk rawat inap di ICU.
Saksi ahli dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau, dr Aisyah Anofi menceritakan bagaimana kondisi David saat dibawa ke rumah sakit usai dianiaya Mario.
Hal ini ia ungkapkan dalam lanjutan sidang kasus penganiayaan David dengan terdakwa Mario Dandi Satriyo dan Shane Lukas pada Kamis (6/7/2023).
Aisyah mengatakan saat David tiba di IGD Rumah Sakit Medika Permata Hijau, korban dalam kondisi sakit berat.
Aisyah pun saat itu langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh dan menemukan sejumlah luka lecet, lebam hingga luka robek.
Berdasarkan kondisi saat itu, Aisyah menyebut David berada di angka 10 dalam skala glasgow coma scale (GSC).
Skala GSC orang normal sendiri berada di angka 15.
Kemudian Aisyah melakukan rujukan agar David mendapatkan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan laboratorium, CT scan dan menyarankan David untuk rawat inap di ICU.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Dzaky Nurcahyo
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Laconia - Adam Griffith
#JernihkanHarapan #MarioDandy
Artikel terkait:
https://megapolitan.kompas.com/read/2023/07/06/12150631/terungkap-kondisi-d-usai-dianiaya-mario-dandy-tidak-sadarkan-diri-dan