Propagandis top Rusia Dmitry Kiselev pada Minggu (2/7/2023) menuduh pemimpin kelompok tentara bayaran Wagner, Yevgeny Prigozhin, melenceng setelah mendapat uang miliaran rubel dari negara.
Hampir dua pekan lalu Prigozhin memimpin pasukannya memberontak melawan petinggi militer Rusia, menjadi peristiwa memalukan bagi Kremlin.
Tanpa memberikan bukti, Kiselev menyebut Wagner dibayar lebih dari 858 miliar rubel (Rp 146,76 triliun) dari dana negara.
Awal pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kali pertama mengatakan bahwa otoritas Rusia sepenuhnya membiayai paramiliter tersebut.
Selama Mei 2022 sampai Mei 2023, Wagner menerima bayaran di atas 86 miliar rubel (Rp 14,7 triliun) dari negara Rusia.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Aditya Jaya Iswara Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati Narator: Arini Kusuma Jati Video Editor:Agung Setiawan Produser: Yusuf Reza Permadi
Hampir dua pekan lalu Prigozhin memimpin pasukannya memberontak melawan petinggi militer Rusia, menjadi peristiwa memalukan bagi Kremlin.
Tanpa memberikan bukti, Kiselev menyebut Wagner dibayar lebih dari 858 miliar rubel (Rp 146,76 triliun) dari dana negara.
Awal pekan lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin untuk kali pertama mengatakan bahwa otoritas Rusia sepenuhnya membiayai paramiliter tersebut.
Selama Mei 2022 sampai Mei 2023, Wagner menerima bayaran di atas 86 miliar rubel (Rp 14,7 triliun) dari negara Rusia.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Aditya Jaya Iswara
Penulis Naskah: Arini Kusuma Jati
Narator: Arini Kusuma Jati
Video Editor:Agung Setiawan
Produser: Yusuf Reza Permadi
Music by A Tale of Vengeance - Aakash Gandhi
#TentaraBayaranWagner #OperasiWagner #JernihkanHarapan
Artikel terkait:
https://www.kompas.com/global/read/2023/07/03/103400270/propagandis-rusia--bos-wagner-melenceng-karena-dapat-uang-miliaran