Moeldoko Ingatkan TNI Jangan Ngawur Bebaskan Pilot Susi Air
Kompas
Kompas.com - 03/07/2023, 20:27 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, ada permintaan dari pemerintah Selandia Baru agar pembebasan pilot Susi Air dilakukan tanpa menimbulkan korban.
Oleh karenanya, pemerintah tidak akan melakukan hal yang gegabah dalam proses pembebasan tersebut.
"Sekali lagi, bahwa ada sebuah permintaan dari pemerintah New Zealand supaya dalam penyelesaiannya itu bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan korban," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Selain itu, Moeldoko juga menyebut bahwa TNI tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan untuk menyelamatkan pilot Susi Air.
"Jadi kita juga kan melihat dinamika lapangannya. Kalau tentaranya nanti ngawur pembebasan korban kan repot juga. Harus dikalkulasi dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang gegabah,'' tambah Moeldoko.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, ada permintaan dari pemerintah Selandia Baru agar pembebasan pilot Susi Air dilakukan tanpa menimbulkan korban.
Oleh karenanya, pemerintah tidak akan melakukan hal yang gegabah dalam proses pembebasan tersebut.
"Sekali lagi, bahwa ada sebuah permintaan dari pemerintah New Zealand supaya dalam penyelesaiannya itu bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan korban," ujar Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (3/7/2023).
Selain itu, Moeldoko juga menyebut bahwa TNI tidak boleh gegabah dalam mengambil keputusan untuk menyelamatkan pilot Susi Air.
"Jadi kita juga kan melihat dinamika lapangannya. Kalau tentaranya nanti ngawur pembebasan korban kan repot juga. Harus dikalkulasi dengan sebaik-baiknya. Tidak boleh ada tindakan-tindakan yang gegabah,'' tambah Moeldoko.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Firda Rahmawan
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#JernihkanHarapan #Moeldoko #SusiAir #KST #Papua