Nahel Dimakamkan, Macron Tunda Keberangkatan ke Jerman
Kompas
Kompas.com - 02/07/2023, 12:18 WIB
Kerusuhan besar di Paris, Prancis semakin memanas imbas kematian seorang remaja berusia 17 tahun bernama Nahel yang tewas ditembak polisi pada Selasa, (27/6/2023) lalu.
Nahel ditembak dengan jarak dekat karena dinilai tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil yang dikendarainya setelah melanggar lalu lintas.
Dalam insiden itu, ia meninggal akibat satu tembakan yang menembus lengan kiri dan dadanya.
Nahel kemudian dimakamkan di puncak bukit Kota Nanterre, Prancis, pada Sabtu (1/7/2023).
Ratusan orang turut mengantar kepergian Nahel sebelum dishalatkan di masjid setempat.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron membatalkan perjalanan resmi ke Jerman di hari pemakaman Nahel.
Kerusuhan besar di Paris, Prancis semakin memanas imbas kematian seorang remaja berusia 17 tahun bernama Nahel yang tewas ditembak polisi pada Selasa, (27/6/2023) lalu.
Nahel ditembak dengan jarak dekat karena dinilai tidak mematuhi perintah polisi untuk menghentikan mobil yang dikendarainya setelah melanggar lalu lintas.
Dalam insiden itu, ia meninggal akibat satu tembakan yang menembus lengan kiri dan dadanya.
Nahel kemudian dimakamkan di puncak bukit Kota Nanterre, Prancis, pada Sabtu (1/7/2023).
Ratusan orang turut mengantar kepergian Nahel sebelum dishalatkan di masjid setempat.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron membatalkan perjalanan resmi ke Jerman di hari pemakaman Nahel.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Fathira Deiza A
Narator: Fathira Deiza A
Video Editor: Fathira Deiza A
Produser: Sherly Puspita
Music: Val Holla - Geographer
#KematianNahel #KericuhanPrancis #EmmanuelMacron #JernihkanHarapan