Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Temuan MUI Perkuat Dugaan Pesantren Al Zaytun Terafiliasi NII

Temuan terbaru Majelis Ulama Indonesia (MUI) menguatkan hasil penelitian sebelumnya pada 2002, yang menyebut pondok pesantren (ponpes) Al Zaytun terafiliasi gerakan radikal Negara Islam Indonesia (NII).

Hal itu disampaikan oleh Ketua Tim Peneliti MUI Pusat untuk kasus Pesantren Al Zaytun, Firdaus Syam, pada Rabu (28/6/2023). Firdaus mengatakan bahwa data terkait afiliasi tersebut sudah dikantongi MUI, untuk dijadikan dasar penentuan fatwa.

Menurut Firdaus, temuan ini dapat dilihat dari pernyataan-pernyataan Panji Gumilang yang dinilai kalimat dari aspek kaidah yang menjurus pada gerakan NII.

Terkait temuan tersebut, Firdaus mengatakan pihaknya sudah mencoba melakukan klarifikasi kepada Panji Gumilang, namun Panji tidak bersedia menerima MUI.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Singgih Wiryono

Penulis: Singgih Wiryono

Penulis Naskah: David Satya Putra

Narator: David Satya Putra

Video Editor: Farah Chaerunniza

Produser: Adesari Aviningtyas

Musik: Laconia - Adam Griffith

#JernihkanHarapan #MUI #AlZaytun

Baca artikel terkait: https://nasional.kompas.com/read/2023/06/28/17282361/temuan-mui-perkuat-dugaan-pesantren-al-zaytun-terafiliasi-nii

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau