Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rencana Kunjungan PBB ke Bendungan Kakhovka Temui Banyak Kendala

Juru bicara Rusia, Dmitry Peskov menyebut pekerja bantuan PBB tidak bisa mengunjungi daerah terdampak akibat runtuhnya Bendungan Kakhovka di Ukraina.

Ia mengatakan mereka tidak dapat pergi ke wilayah tersebut karena adanya pertempuran dalam perang yang membuat area itu tidak aman.

Menurutnya, kunjungan itu terlalu beresiko.

Koordinator kemanusiaan PBB untuk Ukraina, Denise Brown, mendesak Rusia untuk bertindak sesuai dengan kewajiban mereka di bawah hukum humaniter internasional dan membiarkan mereka masuk.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Ihor Klymenko mengatakan jumlah korban tewas akibat runtuhnya bendungan telah meningkat menjadi 18 orang.

Ia mengatakan, sebanyak 14 orang tenggelam dan empat orang luka tembak yang diderita selama evakuasi.

Sementara itu, Ihor Klymenko menyebut masih ada 31 orang hilang.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Tito Hilmawan Reditya

Penulis Naskah: Putri Aulia

Narator: Putri Aulia

Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya

Produser: Rose Komala Dewi

Musik: Faultlines - Asher Fulero

#JernihkanHarapan #BendunganKakhovka

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau