Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Cegah WNI Jadi Korban Perdagangan Orang, Polri Kirim Tim ke UEA

Polri mengirim tim berjumlah empat personel ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) dan kawasan Timur Tengah pada Rabu (14/6/2023).


Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Kapusdokkes) Polri Irjen Asep Hendradiana mengatakan empat personel itu dikirim ke Timur Tengah untuk mengambil sampel DNA untuk membantu warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal melebihi batas waktu atau overstay dan melahirkan di sana sehingga anak-anak mereka tak memiliki dokumen kependudukan. Hal itu membuat mereka rawan menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO). 


Asep mengatakan pengambilan sampel dilakukan terhadap kurang lebih 230 orang yang terdiri dari 103 ibu dan satu ayah WNI yang overstay.


Selain itu, kata Asep, pihaknya juga mengambil sampel DNA kepada 126 anak yang tidak terdokumentasi. Tujuannya agar anak-anak yang tak memiliki dokumen kependudukan itu tidak dijadikan korban perdagangan orang. 


Simak selengkapnya dalam video berikut.


Video Jurnalis: Pramulya Sadewa

Penulis Naskah: Pramulya Sadewa

Video Editor: Pramulya Sadewa

Produser: Rakhmat Nur Hakim


#DNAWNIOverstay #TimurTengah #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau