Mario Dandy Sempat Enggan Serahkan Kartu Identitas Usai Aniaya David
Kompas
Kompas.com - 15/06/2023, 19:33 WIB
Petugas keamanan Kompleks Green Permata, Abdul Rosyid mengatakan, terdakwa kasus penganiayaan David Ozora (17), Mario Dandy Satriyo (20), sempat membohonginya selepas melakukan penganiayaan.
Mario disebut enggan menyerahkan kartu identitas meski telah membuat gaduh lingkungan kompleks. Hal itu diungkapkan Rosyid saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
"Saudara ada bertanya ke terdakwa Mario maupun Shane, 'kamu apain anak ini?' Kapan itu?" tanya Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono. Rosyid bercerita, Mario saat itu mengaku tengah memberi hukuman kepada David karena keluarganya telah dilecehkan. Keluarga yang dimaksud oleh Mario adalah sang mantan pacar, AG (15).
"Awalnya saya tanya, kenapa kok bisa begini? Terus terdakwa (Mario) jawabnya karena mau kasih hukuman karena sudah melecehkan adiknya," ujar Rosyid. Rosyid yang merasa dibohongi akhirnya meminta identitas terdakwa.
Namun, Mario enggan memberikan kartu identitasnya. Ia terus berkilah dengan berbagai macam alasan. Setelah dipaksa, terdakwa akhirnya ingin menunjukkan identitas, tetapi sang sekuriti memfoto identitas itu.
Petugas keamanan Kompleks Green Permata, Abdul Rosyid mengatakan, terdakwa kasus penganiayaan David Ozora (17), Mario Dandy Satriyo (20), sempat membohonginya selepas melakukan penganiayaan.
Mario disebut enggan menyerahkan kartu identitas meski telah membuat gaduh lingkungan kompleks. Hal itu diungkapkan Rosyid saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2023).
"Saudara ada bertanya ke terdakwa Mario maupun Shane, 'kamu apain anak ini?' Kapan itu?" tanya Hakim Ketua Alimin Ribut Sujono. Rosyid bercerita, Mario saat itu mengaku tengah memberi hukuman kepada David karena keluarganya telah dilecehkan. Keluarga yang dimaksud oleh Mario adalah sang mantan pacar, AG (15).
"Awalnya saya tanya, kenapa kok bisa begini? Terus terdakwa (Mario) jawabnya karena mau kasih hukuman karena sudah melecehkan adiknya," ujar Rosyid. Rosyid yang merasa dibohongi akhirnya meminta identitas terdakwa.
Namun, Mario enggan memberikan kartu identitasnya. Ia terus berkilah dengan berbagai macam alasan. Setelah dipaksa, terdakwa akhirnya ingin menunjukkan identitas, tetapi sang sekuriti memfoto identitas itu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Dzaky Nurcahyo
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Dina Rahmawati
Produser: Adisty Safitri
Music:Suspense - bd productions
#MarioDandy #DavidOzora #Penganiayaan #JernihkanHarapan