Berdasarkan hasil survei BNN RI Tahun 2019, sabu-sabu adalah narkotika terbanyak kedua setelah ganja, yang digunakan masyarakat Indonesia.
Sabu meningkatkan pelepasan dopamin, yang berperan penting dalam fungsi motorik, motivasi, penghargaan, dan bagaimana otak mengalami serta menafsirkan kesenangan. Peningkatan kadar dopamin yang signifikan di pusat otak, akan membuat individu merasakan euforia segera setelah menggunakannya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis Video Editor: Dimas Septian Adiyathama Produser: Monica Arum
Berdasarkan hasil survei BNN RI Tahun 2019, sabu-sabu adalah narkotika terbanyak kedua setelah ganja, yang digunakan masyarakat Indonesia.
Sabu meningkatkan pelepasan dopamin, yang berperan penting dalam fungsi motorik, motivasi, penghargaan, dan bagaimana otak mengalami serta menafsirkan kesenangan. Peningkatan kadar dopamin yang signifikan di pusat otak, akan membuat individu merasakan euforia segera setelah menggunakannya.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Penulis Naskah: Wiyudha Betha Dinaragis
Video Editor: Dimas Septian Adiyathama
Produser: Monica Arum
Musik: Rich in the 80s - DivKid
#Narkotika #SabuSabu #Efeksampingsabusabu #JernihkanHarapan
Artikel terkait:
https://health.kompas.com/read/23F13121800668/efek-samping-sabu-sabu-pada-anak-yang-harus-diwaspadai?page=all#page2