Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kata PKS soal Dirayu Pejabat Negara untuk Gagalkan Anies Maju Capres
Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Jazuli Juwaini merespons Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said yang mengatakan bahwa ada pejabat negara yang ingin menggagalkan pencapresan Anies melalui PKS.

Jazuli mengatakan, apabila PKS dipanggil ke Istana, mereka hanya sekadar menjaga persaudaraan.

Sebab, menurutnya, sebagai oposisi, bukan berarti PKS malah membuka permusuhan.

"Kalau PKS sih selama ini ke Istana, enggak ke Istana kan tetap menjaga persaudaraan se-bangsa dan se-Tanah Air. Kalau positioning PKS itu oposisi kan bukan berarti kita membuka permusuhan, cuma untuk melakukan check and balances," ujar Jazuli saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Kamis (8/6/2023).

Simak informasinya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Adhyasta Dirgantara
Penulis: Adhyasta Dirgantara
Penulis Naskah: Catalina Junifer Tandean
Narator: Catalina Junifer Tandean
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Adisty Safitri
Musik: Free Me (Instrumental) - NEFFEX

#PKS #AniesBaswedan #Pilpres2024 #Pemilu2024 #JernihkanHarapan #JernihMemilih

Artikel Terkait:
https://nasional.kompas.com/read/2023/06/08/19222261/disebut-dirayu-pejabat-negara-untuk-gagalkan-anies-maju-capres-pks-angkat

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau