Pendaki Malaysia Tak Akui Sherpa Everest yang Selamatkan Nyawanya
Kompas
Kompas.com - 07/06/2023, 22:07 WIB
Gelje Sherpa (30) telah melakukan penyelamatan sangat langka setelah berhasil menolong pendaki asal Malaysia di gunung Everest.
Saat itu, ia sedang memandu kliennya menuju puncak Everest setinggi 8.849 meter pada 18 Mei 2023.
Namun, dalam perjalanannya ia melihat pendaki Malaysia berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah "zona kematian".
Di zona itu, suhu dingin dapat mencapai minus 30 derajat celsius atau lebih rendah. Menurutnya, ia sempat meyakinkan kliennya untuk menghentikan upaya mencapai puncak Everest dan turun gunung.
"Menyelamatkan satu nyawa lebih penting daripada berdoa di biara," kata Gelje yang merupakan seorang Buddhis taat.
Gelje Sherpa (30) telah melakukan penyelamatan sangat langka setelah berhasil menolong pendaki asal Malaysia di gunung Everest.
Saat itu, ia sedang memandu kliennya menuju puncak Everest setinggi 8.849 meter pada 18 Mei 2023.
Namun, dalam perjalanannya ia melihat pendaki Malaysia berpegangan pada tali dan menggigil kedinginan di daerah "zona kematian".
Di zona itu, suhu dingin dapat mencapai minus 30 derajat celsius atau lebih rendah. Menurutnya, ia sempat meyakinkan kliennya untuk menghentikan upaya mencapai puncak Everest dan turun gunung.
"Menyelamatkan satu nyawa lebih penting daripada berdoa di biara," kata Gelje yang merupakan seorang Buddhis taat.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
__________
Video Editor: Ricky Arista
Produser: Nibras Nada Nailufar
* #Everest #ZonaKematian #Sherpa #Malaysia #VideoKompas #KreasiKompascom