Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PDI-P Bela Jokowi Usai Dikritik Cawe-cawe Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, tidak ada pihak lain selain PDI-P yang membela Presiden Joko Widodo setelah dikritik karena menyatakan bakal cawe-cawe dalam Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Hasto saat menjawab pertanyaan terkait element of surprise yang mungkin disampaikan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas pada 6-8 Juni.

Mulanya, ia menilai bahwa Jokowi ingin bersikap cawe-cawe agar Indonesia tidak kehilangan bonus demografi yang dianggap akan membawa kemajuan bagi Tanah Air. Hasto lantas mengeklaim bahwa hanya PDI-P yang menangkap maksud dari pernyataan Jokowi ingin cawe-cawe adalah untuk loncatan kemajuan negara.

Simak informasi selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: YOI, DEW, HAM

Penulis: Nicholas Ryan Aditya

Penulis Naskah: Alexandra Birgitta Anandaputri

Narator: Alexandra Birgitta Anandaputri

Video Editor: Farah Chaerunniza

Produser: Elizabeth Prillia Yahya Carvallo

Music: Periphery - Azam Ali

#PDI-P #JokoWidodo #JernihMemilih #JernihkanHarapan

Baca berita lengkapnya dalam artikel berikut:

https://nasional.kompas.com/read/2023/06/05/14372281/hasto-sebut-hanya-pdi-p-yang-bela-jokowi-usai-dikritik-soal-cawe-cawe

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau