Anies: Kita Kembali ke Prademokrasi jika Pakai Sistem Proporsional Tertutup
Kompas
Kompas.com - 30/05/2023, 20:40 WIB
Bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan menanggapi isu Mahkamah Konstitusi (MK) yang dikabarkan memutuskan sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup, Selasa (30/5/2023).
Anies mengatakan, jika memang kembali tertutup, maka itu akan menjadi kemunduran untuk demokrasi bangsa Indonesia.
"Dulu sudah pernah saya sampaikan bahwa kita bersyukur, demokrasi kita ini sudah makin maju di mana partai menawarkan nama-nama kepada rakyat untuk memilih, sehingga rakyat punya kesempatan menentukan siapa orang yang jadi pilihannya, jadi kepercayaannya," ujar Anies di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa.
"Kalau ini menjadi tertutup, kita kembali ke era pra-demokrasi di mana calon legislatif ditentukan oleh partai, rakyat tidak bisa ikut menentukan orangnya. Ini sebuah kemunduran bagi demokrasi kita," lanjutnya.
Bakal calon presiden Partai Nasdem Anies Baswedan menanggapi isu Mahkamah Konstitusi (MK) yang dikabarkan memutuskan sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup, Selasa (30/5/2023).
Anies mengatakan, jika memang kembali tertutup, maka itu akan menjadi kemunduran untuk demokrasi bangsa Indonesia.
"Dulu sudah pernah saya sampaikan bahwa kita bersyukur, demokrasi kita ini sudah makin maju di mana partai menawarkan nama-nama kepada rakyat untuk memilih, sehingga rakyat punya kesempatan menentukan siapa orang yang jadi pilihannya, jadi kepercayaannya," ujar Anies di Kantor Sekretariat Perubahan, Jakarta, Selasa.
"Kalau ini menjadi tertutup, kita kembali ke era pra-demokrasi di mana calon legislatif ditentukan oleh partai, rakyat tidak bisa ikut menentukan orangnya. Ini sebuah kemunduran bagi demokrasi kita," lanjutnya.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Penulis Naskah: Syalutan Ilham
Video Editor: Syalutan Ilham
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#aniebaswedan #jernihkanharapan