Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jawaban Panglima soal KST Ancam Tembak Pilot Susi Air

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono kembali berbicara soal upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mehrtern dari tangan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua. 


Ia mengatakan akan terus berupaya menyelamatkan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang tanpa menimbulkan korban jiwa.


Yudo menegaskan tidak bisa menjelaskan secara detail strategi yang disiapkan. 


Hal itu diungkap Yudo usai menghadiri Rapat Koordinasi Sinergitas Pemerintah Dalam Menjaga Stabilitas Politik dan Keamanan untuk Menyukseskan Pemilu 2024 di Kuningan, Jakarta, Senin (29/5/2023).


"Tadi sudah disampaikan Pak Mahfud MD ya kita tidak bisa menjelaskan secara detail apa namanya taktik strategi kita. Tentunya kita berusaha untuk menyelamatkan, tetap berusaha menyelamatkan pilot dengan tidak menimbulkan korban jiwa dari masyarakat," ujar Laksamana Yudo Margono. 


Sebelumnya, penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Merthens yang diduga dilakukan KST pimpinan Egianus Kogoya sudah berlangsung hampir empat bulan. 


Hingga kini, belum ada tanda-tanda KST akan membebaskan pilot tersebut.


Simak selengkapnya dalam video ini!


Penulis naskah: Catalina Junifer Tandean

Video Editor: Catalina Junifer Tandean

Produser: Adisty Safitri

Music: A Sinister Power Rising 


#KSTPapua #PilotSusiAir #PanglimaTNI #QuoteHighlight #JernihkanHarapan 


PIN COMMENT:

Artikel Terkait


Media Sosial Kompas.com:

Facebook: https://www.facebook.com/KOMPAScom/

Instagram: https://www.instagram.com/kompascom/

LINE: https://line.me/ti/p/@kompas.com

TikTok: https://tiktok.com/@kompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau