Rusia Kesal, AS Kritik Rencana Penempatan Senjata Nuklir di Belarus
Kompas
Kompas.com - 28/05/2023, 11:53 WIB
Kedutaan Besar Rusia di AS menanggapi kritik Presiden AS Joe Biden terhadap rencana Rusia yang akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Rusia menyebut penempatan senjata nuklir taktis itu merupakan hak kedaulatan Rusia dan Belarus untuk memastikan keamanan dengan cara mereka.
Kedutaan Besar Rusia menyebut kecaman AS terhadap rencana Rusia yang akan menempatkan senjata itu munafik.
Mereka mengatakan seharusnya AS harus melakukan introspeksi terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain.
Rusia menyebut AS sendiri justru telah menempatkan senjata nuklir di Eropa berpuluh-puluh tahun lalu.
Sebelumnya, Rusia mengumumkan bahwa mereka telah bersiap menempatkan senjata nuklir di Belarus.
Menanggapi hal itu, Presiden AS Joe Biden bereaksi sangat negatif. Selain itu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa mereka mengecam rencana Rusia itu.
Kedutaan Besar Rusia di AS menanggapi kritik Presiden AS Joe Biden terhadap rencana Rusia yang akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Rusia menyebut penempatan senjata nuklir taktis itu merupakan hak kedaulatan Rusia dan Belarus untuk memastikan keamanan dengan cara mereka.
Kedutaan Besar Rusia menyebut kecaman AS terhadap rencana Rusia yang akan menempatkan senjata itu munafik.
Mereka mengatakan seharusnya AS harus melakukan introspeksi terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain.
Rusia menyebut AS sendiri justru telah menempatkan senjata nuklir di Eropa berpuluh-puluh tahun lalu.
Sebelumnya, Rusia mengumumkan bahwa mereka telah bersiap menempatkan senjata nuklir di Belarus.
Menanggapi hal itu, Presiden AS Joe Biden bereaksi sangat negatif. Selain itu, Departemen Luar Negeri AS menyatakan bahwa mereka mengecam rencana Rusia itu.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: Laconia - Adam Griffith
#JernihkanHarapan #SenjatanuklistaktisRusia #Belarus