Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Warga Belarus Terancam oleh Senjata Nuklir Taktis Rusia?

Presiden Belarus Alexander Lukashenko mengisyaratkan bahwa Rusia telah memulai proses penempatan senjata nuklir taktis Rusia di wilayah mereka.

Hal itu diungkapkan Lukashenko setelah kedua negara menandatangani kesepakatan pengiriman senjata nuklir taktis Rusia, Kamis (25/5/2023).

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa pengiriman senjata jarak pendek ke Belarus dan pembangunan tempat penyimpanan alutsista akan selesai pada 1 Juli 2023.

Sementara itu, pemerintah Amerika Serikat (AS) meyakini Rusia memiliki sekitar 2.000 senjata nuklir taktis, yang terdiri dari bom yang dapat dibawa oleh pesawat, hulu ledak untuk rudal jarak pendek, dan peluru artileri.

Senjata nuklir taktis digunakan untuk menghancurkan pasukan dan senjata musuh di medan perang.

Simak informasinya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Dimitri Quiny

Narator: Dimitri Quiny

Video Editor: Dimitri Quiny

Produser: Adesari Aviningtyas

Musik: El Secreto - Yung Logos

#RusiaUkraina #Belarus #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com