Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Buntut Dugaan KDRT ke Istri, Bukhori Yusuf Bakal Dicopot PKS dari Anggota DPR

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mencopot Bukhori Yusuf dari anggota DPR. Pencopotan dilakukan buntut laporan istri Bukhori terhadap suaminya ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri mengatakan, kasus ini sebenarnya telah dilaporkan ke PKS. Untuk itu, pihaknya langsung merespons persoalan ini. Mabruri juga menjelaskan, saat ini proses penyelidikan internal sudah berjalan.

"DPP sedang menyiapkan yang bersangkutan agar dilakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) dalam posisinya sebagai anggota DPR RI," kata Mabruri, Senin (22/5/2023).

Sebelumnya, Wakil Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam mengatakan pihaknya menerima laporan dari istri anggota DPR Fraksi PKS berinisial M. M melaporkan suaminya Bukhori Yusuf atas dugaan KDRT. Usai mendapat laporan, MKD DPR akan melakukan verifikasi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Adhyasta Dirgantara

Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Narator: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: NIS

Video Editor: Alfyan Oktora Atmajaya

Produser: Rose Komala Dewi

Musik:Deep Haze - Kevin MacLeod

#PKS #BukhoriYusuf #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau