Politisi Nasdem Minta Capres Jangan Cuma Tunggu "Endorse" dari Jokowi
Kompas
Kompas.com - 17/05/2023, 17:32 WIB
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, sebaiknya para capres bisa beradu gagasan tanpa harus menunggu dukungan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, capres yang ada saat ini masih membahas soal politik identitas. Padahal, masalah-masalah lain seperti kemiskinan jauh lebih penting.
"Survei-survei yang beredar sekarang itu 78 persen, apapun jenis surveinya, 78 persen problem kemiskinan di negara ini. Enggak ada yang berteriak bagaimana menyelesaikan kemiskinan, enggak ada pak" ujar Willy dalam acara diskusi politik "Problematika Politisasi Identitas Jelang Pemilu 2024?" di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu.
"Anda harus menghadirkan Prabowo, Ganjar, Anies Baswedan bicara tentang problem kemiskinan bagaimana, lapangan kerja bagaimana, harga-harga bagaimana. Jangan tunggu endorse-endorse presiden. Presiden berani bla bla bla, janganlah itu, preketek-preketek lah itu," lanjutnya.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, sebaiknya para capres bisa beradu gagasan tanpa harus menunggu dukungan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (17/5/2023).
Menurutnya, capres yang ada saat ini masih membahas soal politik identitas. Padahal, masalah-masalah lain seperti kemiskinan jauh lebih penting.
"Survei-survei yang beredar sekarang itu 78 persen, apapun jenis surveinya, 78 persen problem kemiskinan di negara ini. Enggak ada yang berteriak bagaimana menyelesaikan kemiskinan, enggak ada pak" ujar Willy dalam acara diskusi politik "Problematika Politisasi Identitas Jelang Pemilu 2024?" di Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu.
"Anda harus menghadirkan Prabowo, Ganjar, Anies Baswedan bicara tentang problem kemiskinan bagaimana, lapangan kerja bagaimana, harga-harga bagaimana. Jangan tunggu endorse-endorse presiden. Presiden berani bla bla bla, janganlah itu, preketek-preketek lah itu," lanjutnya.
Video Jurnalis: Syalutan Ilham
Penulis Naskah: Syalutan Ilham
Video Editor: Syalutan Ilham
Produser: Rakhmat Nur Hakim
#willyaditya #nasdem #jernihkanharapan