Pasukan Rusia Mundur dari Bakhmut, Bos Grup Wagner Ngamuk Salahkan Pemerintah
Kompas
Kompas.com - 13/05/2023, 11:02 WIB
Pemimpin tentara bayaran Rusia Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin marah dan salahkan pemerintah Rusia atas kemunduran pasukan di Kota Bakhmut, Ukraina timur.
Kemarahan Prigozhin ini tak lepas dari brigade Rusia yang melarikan diri dari sekitar Bakhmut.
Sebelumnya, Prigozhin telah berulang kali menuduh Kementerian Pertahanan Rusia sengaja membiarkan Grup Wagner kekurangan amunisi.
Namun, Kremlin membantah tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, pihaknya akan memastikan setiap kebutuhan unit tempur terpenuhi.
Prigozhin juga sempat mengancam akan mundur dari pertempuran di Bakhmut. Namun, ia justru membatalkan ancamannya itu lantaran cemas kelompoknya akan disebut pengkhianat oleh Rusia.
Pemimpin tentara bayaran Rusia Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin marah dan salahkan pemerintah Rusia atas kemunduran pasukan di Kota Bakhmut, Ukraina timur.
Kemarahan Prigozhin ini tak lepas dari brigade Rusia yang melarikan diri dari sekitar Bakhmut.
Sebelumnya, Prigozhin telah berulang kali menuduh Kementerian Pertahanan Rusia sengaja membiarkan Grup Wagner kekurangan amunisi.
Namun, Kremlin membantah tuduhan tersebut. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, pihaknya akan memastikan setiap kebutuhan unit tempur terpenuhi.
Prigozhin juga sempat mengancam akan mundur dari pertempuran di Bakhmut. Namun, ia justru membatalkan ancamannya itu lantaran cemas kelompoknya akan disebut pengkhianat oleh Rusia.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Timothy Afryano
Narator: Timothy Afryano
Video Editor: Timothy Afryano
Produser: Rose Komala Dewi
Music: Schizo - Anno Domini Beats
#JernihkanHarapan #Rusia #Ukraina