Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PKB dan Golkar Punya Kepentingan Berbeda, Koalisi Besar Dinilai Sulit Terwujud

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut, wacana pembentukan koalisi besar akan sulit terwujud.

Pasalnya, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar yang menjadi motor untuk menjaring komunikasi dengan partai politik lain, dinilai memiliki kepentingan berbeda.

Kepentingan tersebut tak lain adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sama-sama berhasrat menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, Ujang menilai bahwa peluang Cak Imin untuk menjadi cawapres Prabowo justru terancam gagal apabila koalisi besar benar-benar terwujud dengan Golkar menjadi bagiannya.

Sebab, Golkar juga diprediksi akan mengajukan Airlangga untuk menjadi cawapres.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: LOL, FIR, Anasthasya

Penulis: Achmad Nasrudin Yahya

Penulis Naskah: Fathira Deiza A

Narator: Fathira Deiza A

Video Editor: Bernard Siahaan

Produser: Khairun Alfi Syahri MJ

Music: Evil Streets by MK2

#KoalisiBesar #Pemilu2024 #JernihkanHarapan

Baca berita selengkapnya di artikel berikut:

https://nasional.kompas.com/read/2023/05/12/15501571/pkb-dan-golkar-punya-kepentingan-berbeda-koalisi-besar-dinilai-sulit

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau