Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons PKB soal Jokowi Dinilai Tak Netral saat Undang Parpol ke Istana

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menanggapi ungkapan politikus Partai Demokrat Benny K Harman yang menyebut Presiden Joko Widodo tidak netral karena mengundang ketua umum partai politik ke istana.

Menurut Jazilul, setiap tokoh berhak terlibat dalam politik selama tidak melanggar hukum. Jazilul menilai ungkapan Benny bernada emosi semata. Sehingga, Jazilul meminta semua pihak untuk tidak memberikan pernyataan yang memancing emosi semata.

Selain itu, Jazilul mengatakan jika ada kesalahan dengan sikap Jokowi, pihak yang keberatan dapat membawanya ke jalur hukum.

“Jadi bukan emosi, bukan perang, pemilu itu adu visi bukan adu emosi. Kalau bahasanya Rocky Gerung adu argumen, bukan adu sentimen. Untuk apa mengobarkan perang, kalau Pak Jokowi itu ada salah atau melanggar hukum hadapkan saja ke pengadilan, beres itu. Jadi jangan buat statement yang kemudian memanas-manasi atau memancing emosi,” ujar Jazilul saat dihubungi, Selasa (9/5/2023).

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Video Jurnalis: Nissi Elizabeth

Penulis Naskah: Nissi Elizabeth

Video Editor: Nissi Elizabeth

Produser: Okky Mahdi Yasser

#Jokowi #Demokrat #PKB #OnLocation #JernihkanHarapan #JernihMemilih

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau