Pengamat Politik: Wajar JK Kritik Sikap Politik Jokowi
Kompas
Kompas.com - 08/05/2023, 06:17 WIB
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai wajar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak banyak ikut campur urusan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, JK berkapasitas sebagai tokoh bangsa sekaligus salah satu pemimpin nasional.
Dedi berpandangan, Jokowi bisa ikut campur urusan politik jika kapasitasnya adalah sebagai kader PDI-P.
Namun, dengan catatan, hal itu dilakukan pada saat masa kampanye partai politik untuk Pemilu 2024.
Di sisi lain, menurut Dedi, JK melihat langkah Presiden ikut campur politik saat ini memiliki potensi serius.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai wajar Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak banyak ikut campur urusan politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, JK berkapasitas sebagai tokoh bangsa sekaligus salah satu pemimpin nasional.
Dedi berpandangan, Jokowi bisa ikut campur urusan politik jika kapasitasnya adalah sebagai kader PDI-P.
Namun, dengan catatan, hal itu dilakukan pada saat masa kampanye partai politik untuk Pemilu 2024.
Di sisi lain, menurut Dedi, JK melihat langkah Presiden ikut campur politik saat ini memiliki potensi serius.
Simak selengkapnya dalam video berikut!
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Elisabeth Putri Mulia
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Musik: Beyond - Patrick Patrikios
#JusufKalla #JokowiDikritik #PertemuanKetumParpol #JernihkanHarapan