Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Respons Jusuf Kalla Saat Ditanya Cak Imin soal Koalisi Besar

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla mengatakan, wacana pembentukan koalisi besar merupakan hal yang baik. Namun demikian, ia menilai hal itu sulit untuk dilakukan.

Menurut JK, sulit bagi para partai politik untuk bersatu dan mendukung capres dan cawapres yang sama.

Hal ini disampaikan JK usai menemui Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Sabtu (6/5/2023).

Meski menurut JK sulit untuk dibentuk, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih kukuh akan menjajaki pembentukan koalisi besar yakni antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

“Koalisi besar memang terus diusahakan, meskipun tidak mudah dan bahkan menurut Pak JK sulit terjadi,” kata Cak Imin menanggapi pernyataan JK.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Tatang Guritno

Penulis Naskah: Michaela Winda Saputra

Narator: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Alfyan Oktora Atmajaya

Video Jurnalis: NIS, FIR, HAM

Produser: Adisty Safitri

Musik:Anthem

#CakImin #JusufKalla #KoalisiBesar #JernihMemilih #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau