Kisah Korban Pembunuhan KST yang Berencana Pulang Kampung, namun Datang Tinggal Nama
Kompas
Kompas.com - 03/05/2023, 15:03 WIB
Kedatangan jenazah Asri Obed, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KST) Papua disambut isak tangis keluarga.
Kepala Desa Terpedo Jaya, Aris Mursalim mengatakan korban sebelumnya sudah merencanakan untuk pulang kampung pada Rabu (3/5/2023).
Belum sempat pulang, nahas korban justru ditemukan meninggal dunia bersama rekannya pada Minggu (30/4/2023).
Sebelumnya, dua orang warga ditemukan tewas di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Minggu (30/4/2023).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menduga pelaku pembunuhan itu merupakan bagian dari KST di wilayah tersebut.
Saat ini, pihaknya masih belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Namun, saat melakukan olah TKP pihaknya menemukan beberapa alat bukti seperti satu pasang sandal jepit warna biru yang sebelah kirinya terdapat bercak darah, satu buah ketapel, satu botol air mineral isi 600 ml dan satu bungkus kue kemasan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Luwu Sulsel Amran Amir
Kedatangan jenazah Asri Obed, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KST) Papua disambut isak tangis keluarga.
Kepala Desa Terpedo Jaya, Aris Mursalim mengatakan korban sebelumnya sudah merencanakan untuk pulang kampung pada Rabu (3/5/2023).
Belum sempat pulang, nahas korban justru ditemukan meninggal dunia bersama rekannya pada Minggu (30/4/2023).
Sebelumnya, dua orang warga ditemukan tewas di Jalan Statistik, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan pada Minggu (30/4/2023).
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menduga pelaku pembunuhan itu merupakan bagian dari KST di wilayah tersebut.
Saat ini, pihaknya masih belum menemukan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.
Namun, saat melakukan olah TKP pihaknya menemukan beberapa alat bukti seperti satu pasang sandal jepit warna biru yang sebelah kirinya terdapat bercak darah, satu buah ketapel, satu botol air mineral isi 600 ml dan satu bungkus kue kemasan.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Video Jurnalis: Kontributor Luwu Sulsel Amran Amir
Penulis: Kontributor Luwu Sulsel Amran Amir
Penulis Naskah: Putri Aulia
Narator: Putri Aulia
Video Editor: Abdul Azis
Produser: Ira Gita Natalia Sembiring
Musik: Anomalous Hedges - The Mini Vandals
#JernihkanHarapan #AsriObet #KST