Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Fenomena Dedolarisasi, Bisakah Indonesia Lepas dari Ketergantungan Dolar AS? | Generasi Cuan Ep30Pt2

Belakangan ini beberapa negara besar seperti Brazil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan yang tergabung dalam BRICS gencar melakukan dedolarisasi atau upaya untuk mengurangi ketergantungan dolar Amerika Serikat untuk transaksi perdagangan. 


Banyak spekulasi yang menyebut bahwa mata uang Yuan asal negeri China digadang-gadang berpotensi menggantikan dolar AS sebagai mata uang perdagangan global. 

 

Lalu, apakah bisa negara-negara tersebut mengurangi ketergantungan dolar AS? Apa saja dampak dedolarisasi di Indonesia? 


Simak selengkapnya pembahasan mengenai dedolarisasi bersama Ahmad Mikail selaku Chief Ekonom Sucor Securitas dalam program Generasi Cuan Ep. 30 part 2 berikut ini!


0:00 Intro 

1:07 Opening

1:34 Pertanyaan Netizen 3 

1:47 Awal Mula Terjadi Dedolarisasi AS 

8:16 Prediksi Kebijakan Politik Indonesia di Masa Depan

9:05 Pertanyaan Netizen 4

11:17 Bisakah BRICS Melakukan Dedolarisasi Jangka Panjang

13:17 Bisakah Ekspor Impor Indonesia Melakukan Dedolarisasi AS

14:19 Dampak Dedolarisasi Terhadap Masyarakat Indonesia

15:57 Prediksi Yuan sebagai Pengganti Dolar AS 

17:17 Tips Do & Don’ts Investasi Saham di Tengah Gejolak Ekonomi Dunia 

19:39 Closing 


Host: Meylis Maurent

Co-Host: Niken Monica

Videographer: Antonious Aditya Mahendra & Ari Merdeka Gabriel (Intern)

Video Editor: Andre Irwanto & Jihan Zahira (Intern) 

Kreatif: Niken Monica 

Produser: Meylis Maurent & Bambang Jatmiko


#GenerasiCuan #Dedolarisasi #DolarAS #Yuan #KursRupiah #KursDolarAS #RupiahMenguat #IHSG #PergerakanRupiah #YuanVSDolarAS #BRICS #Ekspor #Impor #Brazil #Rusia #India #China #SouthAfrica #PengaruhDedolarisasiTerhadapIndonesia #DedolarisasiIndonesia #KebijakanDedolarisasi #TrenDedolarisasi #RekomendasiSaham2023 #GenerasiCuan #Kompascom #Saham #JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan #JagaCuanmu

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau