Di tengah ancaman resesi yang digadang-gadang terjadi di tahun 2023, nilai kurs Rupiah terhadap dolar AS justru semakin menguat. 

Hingga Selasa (02/05) siang ini, kurs rupiah berada di Rp14.674 per dolar AS. Meskipun posisi kurs rupiah belakangan ini menunjukan tren positif, nyatanya penguatan tersebut tidak diimbangi dengan pergerakan IHSG yang justru cenderung loyo dan menguat tipis. 

Lalu, sebenarnya apa saja yang membuat nilai rupiah semakin menguat dari dolar AS namun pergerakan IHSG justru melambat? Dan, apa pengaruh penguatan nilai rupiah terhadap pasar saham di Indonesia?

Simak selengkapnya pembahasan mengenai penguatan nilai rupiah bersama Ahmad Mikail selaku Ekonom Sucor Securitas dalam program Generasi Cuan Ep. 30 part 1 berikut ini!

0:00 Intro 

0:59 Opening 

1:38 Faktor Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS

6:06 Alasan Pergerakan IHSG Masih Lambat

7:24 Pengaruh Hasil FOMC Terhadap Pergerakan Rupiah 

10:34 Saham yang Terdampak Terhadap Pergerakan Rupiah

12:56 Pertanyaan Netizen 1 

15:10 Pertanyaan Netizen 2

18:31 Closing 

18:47 Teaser Part 2

Host: Meylis Maurent

Co-Host: Niken Monica

Videographer: Antonious Aditya Mahendra & Ari Merdeka Gabriel (Intern)

Video Editor: Andre Irwanto & Jihan Zahira (Intern) 

Kreatif: Niken Monica 

Produser: Meylis Maurent & Bambang Jatmiko

#GenerasiCuan #Rupiah #IHSG #FOMC #RisalahRapatTheFed #TheFed #KursRupiah #KursDolarAS #RupiahMenguat #TrenSukuBunga #PergerakanRupiah #SukuBungaTheFed #TermDepositValas #NilaRupiahVSDolarAS #PenguatanNilaiRupiah #DampakPositifMenguatnyaNilaiRupiah #PergerakanIHSG #RekomendasiSaham2023 #PotensiSaham2023 #SahamBlueChip #SahamPerbankan #Kompascom #JernihMelihatDunia #JernihkanHarapan #JagaCuanmu