Amerika Serikat menyatakan dukungannya pada Filipina terkait pelanggaran kebebasan navigasi China di Laut Cina Selatan pada Sabtu (29/04/2023).
Dukungan ini sendiri muncul usai Filipina menuduh penjaga pantai China melakukan taktik agresif.
Hal ini terjadi ketika kapal penjaga pantai China menghalangi kapal patroli Filipina di area sengketa di Laut China Selatan pada pekan lalu.
Terkait hal ini, AS pun berdiri bersama Filipina dan meminta China untuk berhenti mengusik kapal-kapal Filipina.
Menurut AS, tindakan China merupakan perilaku yang provokatif dan tidak aman.
Simak informasinya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Anasthasya
Narator: Anasthasya
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: Annihilate
#AS #Filipina #China #JernihkanHarapan
Amerika Serikat menyatakan dukungannya pada Filipina terkait pelanggaran kebebasan navigasi China di Laut Cina Selatan pada Sabtu (29/04/2023).
Dukungan ini sendiri muncul usai Filipina menuduh penjaga pantai China melakukan taktik agresif.
Hal ini terjadi ketika kapal penjaga pantai China menghalangi kapal patroli Filipina di area sengketa di Laut China Selatan pada pekan lalu.
Terkait hal ini, AS pun berdiri bersama Filipina dan meminta China untuk berhenti mengusik kapal-kapal Filipina.
Menurut AS, tindakan China merupakan perilaku yang provokatif dan tidak aman.
Simak informasinya dalam video berikut.
Penulis Naskah: Anasthasya
Narator: Anasthasya
Video Editor: Alfiyan Oktora Atmajaya
Produser: Rose Komala Dewi
Musik: Annihilate
#AS #Filipina #China #JernihkanHarapan