Gencatan senjata 72 jam yang ditengahi Amerika Serikat antara para jenderal yang berebut kekuasaan di Sudan secara resmi mulai berlaku pada Selasa (25/4/2023). Ini terjadi setelah pertempuran di Sudan berlangsung selama 10 hari, menewaskan 400 orang, melukai ribuan orang, dan memicu eksodus massal orang asing.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, para jenderal yang bertikai di Sudan telah menyetujui gencatan senjata selama tiga hari yang akan dimulai pada Selasa ini. Gencatan senjata kali ini diharapkan dapat benar-benar dipatuhi oleh kedua belah pihak. Sebab, gencatan senjata sebelumnya yang bertujuan untuk menghentikan konflik di negara Afrika itu nyatanya dengan cepat hancur.
Gencatan senjata 72 jam yang ditengahi Amerika Serikat antara para jenderal yang berebut kekuasaan di Sudan secara resmi mulai berlaku pada Selasa (25/4/2023). Ini terjadi setelah pertempuran di Sudan berlangsung selama 10 hari, menewaskan 400 orang, melukai ribuan orang, dan memicu eksodus massal orang asing.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, para jenderal yang bertikai di Sudan telah menyetujui gencatan senjata selama tiga hari yang akan dimulai pada Selasa ini. Gencatan senjata kali ini diharapkan dapat benar-benar dipatuhi oleh kedua belah pihak. Sebab, gencatan senjata sebelumnya yang bertujuan untuk menghentikan konflik di negara Afrika itu nyatanya dengan cepat hancur.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Penulis Naskah: Meiva Jufarani
Narator: Meiva Jufarani
Video Editor: Ragil Listianto
Produser: Yusuf Reza Permadi
Musik: Chariots of War - Aakash Gandhi
#Sudan #GencatanSenjata #JernihkanHarapan