Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Erick Thohir Bakal Tindak Dirut BUMN yang Pegang Pistol di Bandara

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa dirinya akan menindak Direktur Utama PT Berdikari, Harry Warganegara terkait pistol yang dibawanya ke Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan.

Namun, kata Erick, tindakan tersebut akan dilakukan setelah libur Lebaran. Sebab, umat Islam saat ini tengah merayakan Hari Raya sehingga harus menghormati.

Erick mengatakan, proses untuk menindak Dirut BUMN itu melalui mekanisme yang panjang. Mulai dari mencari tahu apakah pemegangan pistol tersebut resmi atau tidak hingga alasan mengapa pistol itu dibawa-bawa.

Hal tersebut disampaikan Erick Thohir saat ditemui The Sultan Hotel, Jakarta, pada Jumat (21/4/2023).

Sebelumnya, Dirut BUMN telah meminta maaf terkait pistol miliknya yang sempat meletus secara tidak sengaja di Bandara Sultan Hasanuddin. Ia mengatakan, dirinya membawa pistol untuk mengikuti pelatihan tembak bersama di Sulawesi Selatan.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini.

Video Jurnalis: Claudia Aviolola

Video Editor: Claudia Aviolola

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik: Beyond-Patrick Patrikios

#JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau