Baru-baru ini, foto yang dihasilkan dari teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) menimbulkan polemik.

Sebuah foto hasil AI berhasil memenangkan ajang fotografi bergengsi dunia yakni Sony World Photography Awards (SWPA) untuk kategori kreatif.

Foto AI berwarna hitam dan putih yang berjudul "cheeky monkey" itu menampilkan sosok dua orang perempuan dari generasi yang berbeda.

Sang fotografer yang berasal dari Jerman, Boris Eldagsen, menolak hadiah dari hasil foto AI yang dikirimkannya itu.

Usut punya usut, Eldagsen ternyata sengaja mengirimkan foto itu untuk melihat kesiapan juri bila ada peserta yang mengirimkan foto AI.

Dalam blog miliknya, Eldagsen menyimpulkan bahwa kompetisi foto bergengsi sekelas Sony World Photography Awards pun belum siap akan hal itu.

Sebab, foto AI miliknya masih bisa lolos, bahkan dinobatkan sebagai pemenang.

"Ini adalah 'momen bersejarah' karena ini pertama kalinya gambar AI memenangkan kompetisi fotografi internasional yang bergengsi," kata Eldagsen, dikutip dari blog eldagsen.com, Selasa (18/4/2023).

Menurut Eldagsen, foto AI tidak bisa disamakan dengan karya fotografi, apalagi sampai bersaing di lomba foto sekelas Sony World Photography Awards.

Simak selengkapnya dalam video ini.

-----------------------------------------------------

Sumber footage: Canva, Dok. Instagram Boris Eldagsen

Sumber berita: Galuh Putri Riyanto

Penulis naskah: Dino Oktaviano

Video editor: Dino Oktaviano

Produser: Dino Oktaviano

Musik: Land of the RetroOnes - RAGE

-----------------------------------------------------

#imajikompascom #kompascom #boriseldagsen #fotobikinanAI #artificialintelligence #SonyWorldPhotographyAwards