Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
TNI Siaga Tempur di Papua Diduga Tanpa Perintah Jokowi

Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan mengatasi konflik bersenjata di Papua yang semakin memanas. Ia juga meminta agar Jokowi mengevaluasi langkah Panglima TNI yang menetapkan status siaga tempur di Papua tanpa perintah Jokowi. "Kami mendesak presiden harus turun tangan langsung harus mengevaluasi mekanisme yang ada di undang-undang, ini tanggung jawab presiden," ujar Isnur dalam webinar, Kamis (20/4/2023). Menurut dia, tak seharusnya konflik Papua diserahkan kepada Panglima TNI saja.

Jokowi sebagai panglima tertinggi dari tiga matra TNI harus mengevaluasi langkah siaga tempur tersebut. "Orang-orang yang di KSP (Kantor Staf Presiden) harus diberikan data yang benar ada akibat dari pengiriman pasukan yang banyak ini dengan operasi operasi yang dilakukan di sana, apalagi sekarang sudah meningkat pada siaga tempur," imbuh dia. Menurut Isnur, evaluasi tersebut penting dilakukan karena pengiriman ribuan pasukan TNI ke Papua untuk siaga tempur menyebabkan ketakutan di tengah warga sipil Papua.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis : Singgih Wiryono

Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah

Narator: Musayadah Khusnul Khotimah

Video Editor: Menika Ambar Sari

Produser: Firzha Ananda Putri

Musik: Manifest It (Instrumental) - NEFFEX

#KST #SiagaTempurdiPapua #TNI #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau