Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Begini Kisah Astronot UEA Lalui Puasa Ramadhan 2023 di Luar Angkasa

Astronot berkebangsaan Uni Emirat Arab (UEA) Sultan Al-Neyadi harus menjalani puasa Ramadhan di luar angkasa.

Pasalnya, Al-Neyadi berangkat menjalankan misi menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 3 Maret 2023 hingga enam bulan kedepan.

Ini artinya, Al-Neyadi akan melewatkan puasa Ramadhan bersama orang-orang terdekatnya di Bumi, termasuk tidak merayakan Idul Fitri.

Al-Neyadi mengatakan, ketika umat Islam di Bumi melihat Matahari terbit dan terbenam masing-masing sebanyak satu kali untuk menandai sahur dan berbuka, hal ini tidak ia rasakan selama di luar angkasa.

Alasannya ia melihat Matahari terbit dan terbenam sebanyak 16 kali dalam sehari selama di ISS karena stasiun luar angkasa ini mengitari orbit Bumi sebanyak 16 kali.

Di sisi lain, ia juga harus menjalani misi yang tergolong lama. Untuk itu ia harus menjaga kebugaran fisiknya selama di luar angkasa.

Inilah alasan mengapa ia tidak berpuasa untuk sementara waktu karena dituntut untuk menjaga jadwal makan yang tepat dan tidak melakukan aktivitas yang membahayakan misi.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya


Penulis Naskah: Putri Aulia

Narator: Putri Aulia

Video Editor: Abdul Azis

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik:


#JernihkanHarapan #AstronotUEA #Astronotpuasadiluarangkasa

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau