Ramai Gerhana Matahari Pertanda Masuki Bulan Syawal, Ini Penjelasan BRIN
Kompas
Kompas.com - 19/04/2023, 15:52 WIB
Unggahan di media sosial menyebut gerhana Matahari merupakan tanda bahwa bulan Ramadhan telah habis. Lalu bulan akan berganti memasuki bulan Syawal.
Diketahui, gerhana Matahari hibrida memang akan menyapa Indonesia pada Kamis (20/4/2023). Gerhana Matahari hibrida hanya bisa disaksikan di 11 wilayah Indonesia Timur, terutama di Maluku dan Papua.
Namun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menampik bahwa munculnya gerhana Matahari itu adalah pertanda bila Ramadhan telah usai.
Unggahan di media sosial menyebut gerhana Matahari merupakan tanda bahwa bulan Ramadhan telah habis. Lalu bulan akan berganti memasuki bulan Syawal.
Diketahui, gerhana Matahari hibrida memang akan menyapa Indonesia pada Kamis (20/4/2023). Gerhana Matahari hibrida hanya bisa disaksikan di 11 wilayah Indonesia Timur, terutama di Maluku dan Papua.
Namun Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menampik bahwa munculnya gerhana Matahari itu adalah pertanda bila Ramadhan telah usai.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Dandy Bayu Bramasta
Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari
Video Editor: Hanindiya Dwi Lestari
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Music: Distant Lands - Hanu Dixit
#GerhanaMatahari #GerhanaMatahariHibrida #BulanSyawal #JernihkanHarapan