Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Vladimir Putin Teken RUU Mobilisasi, Rusia Diduga Antisipasi Perang Berkepanjangan

Kementerian pertahanan Inggris Raya memperingatkan bahwa Federasi Rusia sepertinya bersiap untuk menghadapi perang berkepanjangan di Ukraina.

Hal itu disampaikan London usai Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani RUU baru tentang mobilisasi pada Jumat (14/4/2023).

Penekanan RUU dilaporkan sebagai pembuatan sistem digital untuk mempermudah proses mobilisasi Rusia di tengah invasi ke Ukraina.

RUU yang ditekan bertujuan, data warga yang hendak direkrut militer terintegrasi sehingga mempermudahkan penghukuman bagi warga yang menolak panggilan.

Inggris Raya menyatakan, RUU yang ditekan tidak ada indikasi mobilisasi besar dalam waktu dekat.

Diduga, RUU akan mulai berlaku pada paruh kedua 2023.

Saat ini Rusia memprioritaskan pasukan relawan untuk antisipasi konflik berkepanjangan di Ukraina.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Bella Nur Fadila

Narator: Bella Nur Fadila

Video Editor: Abdul Aziz

Produser: Okky Mahdi Yasser

Music: To Pass Time - Godmode

#JernihkanHarapan #VladimirPutin #MobilisasiRusia

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau