Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ulama Palestina Sebut Israel Tak Mau Masjid Al Aqsa Hanya Milik Muslim

Ulama Palestina mengungkapkan alasan utama serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa berulang kali, khususnya saat Ramadan.

Kepala Asosiasi Ulama Palestina, Sheikh Nasim Yasin pada Rabu (12/4/2023), mengungkapkan serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa adalah untuk membuktikan hubungan agama dengannya. Mereka tak ingin kompleks Masjid Al-Aqsa menjadi milik umat Muslim semata.

“Penduduk Israel ingin memperkuat gagasan bahwa pekarangan Masjid Al-Aqsa tak hanya milik umat Islam, tetapi harus dibagi dengan orang Yahudi,” kata Sheikh Nasim kepada Quds Press dikutip dari Middle East Monitor.

Ia menambahkan bahwa Israel berencana untuk membagi situs suci secara spasial dan sementara untuk memiliki ruang dan waktu khusus bagi orang Yahudi untuk mempraktikkan ritual keagamaan mistis mereka.

Ia mengatakan bahwa upaya semacam itu bukanlah hal baru, mencatat bahwa bangsa Yahudi telah lama berusaha menemukan langkah kaki di dalam Masjid Al-Aqsa.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Narator: Rizkia Shindy

Video Editor: Carissa Lois Tracy

Produser: Rose Komala Dewi

Music: Creep - Emmit Fenn

#MasjidAlAqsa #Israel #Palestina #JernihkanHarapan

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau