Moskwa mengancam tidak akan memperpanjang kesepakatan gandum Laut Hitam setelah 18 Mei, kecuali Barat menghilangkan sejumlah hambatan ekspor biji-bijian dan pupuk Rusia.

Kesepakatan itu mengizinkan ekspor gandum melalui tiga pelabuhan di Laut Hitam, yang ditengahi oleh PBB dan Turkiye yang dimulai pada Juni 2022. Hal itu bertujuan untuk meringankan krisis pangan global yang diperburuk oleh perang yang mengganggu ekspor.

Kementerian Luar Negeri Rusia, menyebut inisiatif Laut Hitam tak lain terus melayani ekspor komersial Kyiv secara eksklusif, untuk kepentingan negara-negara Barat.

Kini, Russia menyampaikan bahwa kedua perjanjian itu adalah bagian yang saling berhubungan, dan Moskwa memarahi Sekretariat PBB karena memutarbalikkan fakta.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Danur Lambang Pristiandaru

Penulis Naskah: David Satya Putra

Narator: David Satya Putra

Video Editor: Bernard Siahaan

Produser: Ira Gita Natalia Sembiring

Musik: New Phantom by Silent Partner

Baca artikel selengkapnya di sini:

https://www.kompas.com/global/read/2023/04/14/094400670/rusia-ancam-tak-perpanjang-kesepakatan-ekspor-gandum-via-laut-hitam?page=all#page2

#JernihkanHarapan