China Sebut Simulasi Pengepungan Taiwan Peringatan Serius
Kompas
Kompas.com - 13/04/2023, 15:50 WIB
Latihan udara dan laut China baru-baru ini yang menyimulasikan pengepungan Taiwan dimaksudkan sebagai peringatan serius bagi politisi pro-kemerdekaan dan pendukung asing mereka. Hal ini disampaikan China pada Rabu (12/4/2023), ketika tanda-tanda mulai muncul bahwa Beijing akan mengambil tindakan lebih lanjut. Latihan udara dan laut berskala besar selama tiga hari bernama Joint Sword yang berakhir Senin (10/4/2023) merupakan tanggapan atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California pekan lalu selama kunjungan transit ke AS.
Jika pertemuan itu berlanjut, maka akan ada konsekuensi. Meskipun China mengatakan latihan tersebut telah berakhir, mereka terus melakukan tekanan militer terhadap Taiwan dalam beberapa hari terakhir dan mengisyaratkan akan melakukan hal yang lebih banyak lagi. Dilansir dari Associated Press, Kementerian Perhubungan Taiwan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Administrasi Penerbangan Sipil China. Mereka akan menetapkan zona kontrol untuk membatasi penerbangan di beberapa bagian Taiwan utara mulai 16-18 April, yang pada dasarnya menetapkan area di mana penerbangan tidak akan diizinkan untuk pergi.
Latihan udara dan laut China baru-baru ini yang menyimulasikan pengepungan Taiwan dimaksudkan sebagai peringatan serius bagi politisi pro-kemerdekaan dan pendukung asing mereka. Hal ini disampaikan China pada Rabu (12/4/2023), ketika tanda-tanda mulai muncul bahwa Beijing akan mengambil tindakan lebih lanjut. Latihan udara dan laut berskala besar selama tiga hari bernama Joint Sword yang berakhir Senin (10/4/2023) merupakan tanggapan atas pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen dengan Ketua DPR AS Kevin McCarthy di California pekan lalu selama kunjungan transit ke AS.
Jika pertemuan itu berlanjut, maka akan ada konsekuensi. Meskipun China mengatakan latihan tersebut telah berakhir, mereka terus melakukan tekanan militer terhadap Taiwan dalam beberapa hari terakhir dan mengisyaratkan akan melakukan hal yang lebih banyak lagi. Dilansir dari Associated Press, Kementerian Perhubungan Taiwan mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Administrasi Penerbangan Sipil China. Mereka akan menetapkan zona kontrol untuk membatasi penerbangan di beberapa bagian Taiwan utara mulai 16-18 April, yang pada dasarnya menetapkan area di mana penerbangan tidak akan diizinkan untuk pergi.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Musayadah Khusnul Khotimah
Narator: Musayadah Khusnul Khotimah
Video Editor: Kelly Stefany
Produser: Firzha Ananda Putri
Musik: Thunder - Telecasted
#China #Taiwan #LatihanMiliterChina #JernihkanHarapan