Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gerhana Matahari Hibrida Bakal Sambangi Indonesia Jelang Lebaran, Fenomena Apa Itu?

Indonesia diperkirakan akan mengalami gerhana Matahari hibrida pada akhir bulan Ramadan 1444 H, yakni pada Kamis (20/4/2023).

Menurut Peneliti Pusat Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang, gerhana Matahari hibrida adalah perpaduan dari gerhana Matahari total dan gerhana Matahari cincin. Daerah yang akan mengalami fenomena tersebut secara total adalah Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Fenomena gerhana Matahari hibrida memiliki sejumlah dampak terhadap Bumi dan manusia. Beberapa di antaranya yakni cuaca menjadi gelap seperti malam hari, penurunan suhu, perubahan perilaku hewan nokturnal, hingga berpotensi merusak penglihatan.

Namun begitu masyarakat tetap bisa melihat gerhana matahari hibrida secara langsung dengan memakai kacamata gerhana.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

Penulis Naskah: Rizkia Shindy

Host: Michaela Winda Saputra

Narator: Michaela Winda Saputra

Video Jurnalis: Michaela Winda Saputra

Video Editor: Dimitri Quiny

Produser: Adesari Aviningtyas

Music: Stellar Wind - Unicorn Heads, URL Melt - Unicorn Heads

#GerhanaMatahariHibrida #GerhanaMatahari #OhBegitu #JernihkanHarapan #SpesialKompascom

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com