Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ICW Tak Ingin Firli Kembali Mendaftar Menjadi Pimpinan KPK

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana juga ikut memberikan orasi dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Senin (10/4/2023). 


Pada kesempatan itu, Kurnia mengatakan, jika mengacu pada tahun 2019 silam, maka sekitar satu bulan lagi akan digelar pemilihan panitia seleksi pimpinan KPK. 


"Tentu kita tidak menginginkan saudara Firli Bahuri untuk mendaftar kembali sebagai pimpinan KPK, karena salah satu syarat pimpinan KPK adalah berintegritas, dan yang bersangkutan sudah mengoleksi dua pelanggaran kode etik," papar Kurnia dalam orasinya. 


Adapun, aksi demonstrasi ini juga dihadiri oleh mantan Ketua KPK Abraham Samad dan Saut Situmorang, mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana, Ditektur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid mantan penyidik KPK Novel Baswedan, penasihat KPK Abdullah Hemahahua, dan mantan penyidik KPK lainnya yang telah dipecat karena dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). 


Mereka membawa poster bertuliskan 'Dugaan Perkara bocor, Firli Harus Dicopot', 'Masa Depan KPK Lebih Penting Daripada Masa Depan Firli', dan lainnya.


Salah seorang massa aksi juga mengenakan topeng wajah Firli Bahuri dengan kalung bertuliskan PELANGGAR ETIK.


Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut. 


Video Jurnalis: Talitha Yumnaa 

Penulis Naskah: Talitha Yumnaa

Video Editor: Talitha Yumnaa 

Produser: Okky Mahdi Yasser 


#JernihkanHarapan #KPK #ICW #FirliBahuri

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com