Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mantan Wakil Ketua KPK Gelar Unjuk Rasa, Minta Firli Bahuri Dicopot

Sejumlah mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mulai dari Abraham Samad hingga Saut Situmorang mendatangi gedung Merah Putih KPK pada Senin (10/4/2023) untuk berunjuk rasa meminta Ketua KPK saat ini, Firli Bahuri dicopot dari jabatannya. 


Menurut Kompas.com, Samad dan Saut datang bersama puluhan massa aksi yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat sipil pukul 13.49 WIB. 


Selain Samad dan Saut, ada juga mantan Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Denny Indrayana, peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhana, dan Ditektur Eksekutif Amnesty International Indonesia, Usman Hamid. 


Selain itu, hadir pula mantan penyidik KPK Novel Baswedan, penasihat KPK Abdullah Hemahahua, dan mantan penyidik KPK lainnya yang telah dipecat karena dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK).


Mereka membawa poster bertuliskan 'Dugaan Perkara bocor, Firli Harus Dicopot', 'Masa Depan KPK Lebih Penting Daripada Masa Depan Firli', dan lainnya.


Salah seorang massa aksi juga mengenakan topeng wajah Firli Bahuri dengan kalung bertuliskan PELANGGAR ETIK.


Diketahui, sejak dua pekan lalu, Firli dilaporkan sejumlah pihak ke Dewas atas dugaan pelanggaran etik antara lain, mencopot Direktur Penyelidikan Brigjen Endar Priantoro.


Informasi selengkapnya dapat disimak dalam video berikut. 


Video Jurnalis: Talitha Yumnaa 

Penulis Naskah: Talitha Yumnaa

Video Editor: Talitha Yumnaa 

Produser: Okky Mahdi Yasser 


#JernihkanHarapan #KPK #FirliBahuri #AbrahamSamad

Kembali ke video...
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau