Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Menyesal Bunuh 12 Orang
Kompas
Kompas.com - 07/04/2023, 16:24 WIB
Tohari atau Mbah Slamet, dukun palsu pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, mengaku menyesal usai membunuh korban-korbannya. "Saya menyesal dan saya ingin bertobat," ujarnya, Selasa (4/4/2023), dikutip dari Tribun Jateng.
Hingga saat ini, polisi telah menemukan 12 jasad korban Mbah Slamet. Pria berusia 45 tahun itu merenggut nyawa dengan cara menyuruh korban meminum minuman beracun. Korban tak mengetahui bahwa minuman tersebut diberi racun. Lima menit usai menenggak minuman itu, korban meninggal. Setelah memastikan korban tewas, tersangka lantas mengubur jenazah korban. "Kalau belum mati enggak berani ngubur," ucapnya.
Slamet mengaku melakukan aksinya seorang diri. Dia mengeksekusi korban di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. Di sana, Tohari bermodus menjalankan ritual supaya penggandaan uang berhasil.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: Flaming Mansions - Text Me Records _ Jorge Hernandez
Tohari atau Mbah Slamet, dukun palsu pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah, mengaku menyesal usai membunuh korban-korbannya. "Saya menyesal dan saya ingin bertobat," ujarnya, Selasa (4/4/2023), dikutip dari Tribun Jateng.
Hingga saat ini, polisi telah menemukan 12 jasad korban Mbah Slamet. Pria berusia 45 tahun itu merenggut nyawa dengan cara menyuruh korban meminum minuman beracun. Korban tak mengetahui bahwa minuman tersebut diberi racun. Lima menit usai menenggak minuman itu, korban meninggal. Setelah memastikan korban tewas, tersangka lantas mengubur jenazah korban. "Kalau belum mati enggak berani ngubur," ucapnya.
Slamet mengaku melakukan aksinya seorang diri. Dia mengeksekusi korban di kebun miliknya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, yang berjarak sekitar dua kilometer dari rumahnya. Di sana, Tohari bermodus menjalankan ritual supaya penggandaan uang berhasil.
Simak selengkapnya dalam video berikut.
Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Penulis Naskah: Rizkia Shindy
Narator: Rizkia Shindy
Video Editor: Pramulya Sadewa
Produser: Adesari Aviningtyas
Music: Flaming Mansions - Text Me Records _ Jorge Hernandez
#DukunPenggandaUang #MbahSlamet #Banjarnegara #JernihkanHarapan