Kementerian Luar Negeri China mengatakan tindakan Amerika Serikat (AS) memperkuat penempatan militernya di Filipina, hanya akan menimbulkan lebih banyak ketegangan serta mengurangi perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, Selasa (4/4/2023). Melansir Straits Times, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, tindakan ini dilakukan AS karena punya pandangan zero-sum. Pernyataan tersebut disampaikan pada konferensi pers rutin ketika ditanya tentang Filipina yang mengizinkan AS untuk mengakses lebih banyak pangkalan militer.
Filipina mengumumkan pada hari Senin lokasi empat pangkalan militer tambahan yang akan digunakan oleh pasukan AS, dengan satu lokasi dekat dengan Laut China Selatan yang sedang disengketakan dan lokasi lainnya tidak jauh dari Taiwan. Perjanjian Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) antara Manila dan Washington tahun 2014 memberikan akses pasukan AS ke lima pangkalan militer di Filipina.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan tindakan Amerika Serikat (AS) memperkuat penempatan militernya di Filipina, hanya akan menimbulkan lebih banyak ketegangan serta mengurangi perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut, Selasa (4/4/2023). Melansir Straits Times, menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, tindakan ini dilakukan AS karena punya pandangan zero-sum. Pernyataan tersebut disampaikan pada konferensi pers rutin ketika ditanya tentang Filipina yang mengizinkan AS untuk mengakses lebih banyak pangkalan militer.
Filipina mengumumkan pada hari Senin lokasi empat pangkalan militer tambahan yang akan digunakan oleh pasukan AS, dengan satu lokasi dekat dengan Laut China Selatan yang sedang disengketakan dan lokasi lainnya tidak jauh dari Taiwan. Perjanjian Enhanced Defense Cooperation Agreement (EDCA) antara Manila dan Washington tahun 2014 memberikan akses pasukan AS ke lima pangkalan militer di Filipina.
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Ragil Listianto
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Topic - Aakash Gandhi
#China #Filipina #AS #JernihkanHarapan