Atlet Taekwondo Rusia dan Belarusia Kembali Tanding di Kejuaraan Dunia
Kompas
Kompas.com - 04/04/2023, 18:46 WIB
Atlet taekwondo Rusia dan Belarusia akan bersaing di kejuaraan dunia bulan depan. Ini setelah badan pengatur olahraga global mengatakan bahwa hal itu memungkinkan. Kedua negara bisa kembali dengan mengikuti panduan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dilansir dari CNA, IOC mengeluarkan rekomendasi minggu lalu untuk atlet dari kedua negara untuk kembali ke kompetisi internasional sejak larangan mereka tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang oleh Rusia disebut sebagai operasi militer khusus.
Tenis meja, anggar, dan judo adalah olahraga Olimpiade lainnya yang telah mengakui kembali Rusia dan Belarusia sebagai netral. World Taekwondo mengatakan komite peninjau akan mengawasi proses verifikasi untuk memastikan netralitas ketat atlet individu dan personel pendukung setelah dewan bertemu dari jarak jauh untuk pertemuan luar biasa pada hari Senin (3/4/2023).
Atlet taekwondo Rusia dan Belarusia akan bersaing di kejuaraan dunia bulan depan. Ini setelah badan pengatur olahraga global mengatakan bahwa hal itu memungkinkan. Kedua negara bisa kembali dengan mengikuti panduan Komite Olimpiade Internasional (IOC). Dilansir dari CNA, IOC mengeluarkan rekomendasi minggu lalu untuk atlet dari kedua negara untuk kembali ke kompetisi internasional sejak larangan mereka tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang oleh Rusia disebut sebagai operasi militer khusus.
Tenis meja, anggar, dan judo adalah olahraga Olimpiade lainnya yang telah mengakui kembali Rusia dan Belarusia sebagai netral. World Taekwondo mengatakan komite peninjau akan mengawasi proses verifikasi untuk memastikan netralitas ketat atlet individu dan personel pendukung setelah dewan bertemu dari jarak jauh untuk pertemuan luar biasa pada hari Senin (3/4/2023).
Penulis : Tito Hilmawan Reditya
Penulis Naskah: Elisabeth Putri Mulia
Narator: Elisabeth Putri Mulia
Video Editor: Ragil Listianto
Produser: Firzha Ananda Putri
musik : Alone - Emmit Fenn
#RusiaUkraina #LaranganOlahraga #Olimpiade #JernihkanHarapan